BisKita Bogor Berlakukan Tarif Khusus Rp 2.000 Bagi Pelajar, Lansia dan Disabelitas Serta Umum Rp 4.000
“Kalau dibaca dari PM 44/2023 untuk golongan pelajar, lansia dan difabel harus melakukan registrasi terlebih dahulu, melalui https://daftar.karcisku.id/,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Rabu (20 /9).
BRO. KOTA BOGOR – Biskita Trans Pakuan Bogor mulai memberlakukan tarif khusus sebesar Rp2.000 bagi pelajar, lansia, dan disabilitas. Sementara untuk Penumpang Umum dikenakan tarif normal Rp.4.000 untuk sekali naik.
Namun demikian, bagi pelajar, lansia, dan disabilitas agar bisa menikmati tarif khusus BisKita sebagai Transportasi umum di Kota Bogor harus melakukan registrasi dulu dengan sejumlah dokumen yang jadi persyaratan. Mulai dari scan Kartu Keluarga (KK) dan KTP untuk lansia dan disabilitas, foto diri, serta nomor telepon.
“Kalau dibaca dari PM 44/2023 untuk golongan pelajar, lansia dan difabel harus melakukan registrasi terlebih dahulu, melalui https://daftar.karcisku.id/,” kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, Rabu (20 /9).
Dedie menjelaskan Tarif khusus Rp.2.000 sekali naik bagi pelajar, lansia dan difabel ini berlaku sepanjang jam operasional Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor.
Sebelumnya, Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Tatan Rustandi, menyatakan tarif khusus itu hanya berlaku bagi pelajar, lansia, dan disabilitas. Sedangkan masyarakat umum di luar golongan tersebut dikenakan tarif normal Rp 4.000.
“Pelajar yang berhak mendapatkan manfaat tarif khusus ini berusia 7 hingga 18 tahun, untuk golongan lansia minimal berusia 60 tahun, sedangkan untuk kategori disabilitas tidak ada batasan usia,” jelasnya
Tarif khusus BisKita yang diberlakukan mulai 11 September 2023 lalu, kata dia mengacu pada PM 44 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 Tahun 2021 Tentang Besaran, Persyaratan, dan Tata Cara Pengenaan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Sampai Dengan Rp 0,00 (nol rupiah) atau 0 persen, yaitu sebesar Rp 2 ribu.
“Pemberlakuan tarif khusus bagi golongan pelajar, lansia, dan disabilitas serta tarif integrasi ini diharapkan akan kembali meningkatkan load factor layanan Biskita Trans Pakuan yang mengalami penurunan hampir 50 persen,” ujarnya.
Berdasarkan data , Tatan menyebut jumlah penumpang Biskita Trans Pakuan sempat mencapai 98,71 persen sebelum pemberlakuan tarif Rp 4.000. Namun saat tarif diberlakukan penumpang BisKita turun menjadi 48,84 persen.
Selain pemberlakuan tarif khusus bagi pelajar,Lansia dan disabilitas , BPTJ bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Bogor juga akan segera memberlakukan tarif integrasi atau pindah koridor Biskita Trans Pakuan.
“Dengan adanya tarif terintegrasi, nantinya pada saat penumpang berpindah bus tidak perlu membayar lagi dalam waktu 90 menit. Selain itu pendaftar juga harus menyertakan nomor kartu non tunai (Mandiri E-Money/BNI Tap Cash/BRI Brizzi/Flash BCA) yang digunakan ,” pungkasnya
Penulis : Idhiq
Editor : Adjet